MU Kehilangan Van der Sar

MANCHESTERUNITED.CO.UK

EDWIN VAN DER SAR: Jangan panik MU

MANCHESTER--Setelah kehilangan Cristiano Ronaldo dan Carlos Teves yang hengkang ke klub lain, Manchester United (MU) juga terpaksa kehilangan penjaga gawang utamanya Edwin van der Sar di awal musim kompetisi tahun ini akibat cedera. Edwin van der Sar, 38 tahun, mengalami patah jari dan tulang tangan kirinya dan diperkirakan harus absen selama delapan pekan.

Penjaga gawang veteran asal Belanda itu mengeluh sakit saat adu penalti dengan Bayern Muenchen, pekan lalu. Kala itu MU kalah 6-7.

Ben Foster dan Tomasz Kuszczak berpeluang untuk menjadi pemain inti dalam ajang Community Shield menghadapi Chelsea, Ahad ini (9/8) dan pada laga perdana menghadapi Birmingham, 16 Agustus mendatang.

Cedera van der Sar membuka jalan bagi Foster untuk memperoleh posisi utama di MU dan tim nasional Inggris yang selangkah lagi akan memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2010.

Foster, 26 tahun, menandatangani kontrak baru dengan MU, Juli lalu. Arsitek MU, Sir Alex Ferguson mengatakan, Foster akan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Inggris. ''Kami melihat dia memang akan menjadi penerus Edwin,'' cetusnya.

Foster hanya bermain di sembilan pertandingan musim lalu dan sebagian besar adalah pertandingan turnamen seperti FA Cup dan Piala Liga. Dia juga sudah tampil dua kali untuk timnas Inggris di bawah asuhan Fabio Capello saat menang 4-0 dalam laga persahabatan melawan Slovakia bulan Maret. Dua tahun sebelum pertandingan itu, debut Foster di timnas adalah saat Inggris kalah 0-1 di tangan Spanyol.

Baca Selengkapnya »

Indonesia Jadi Tujuan Pertama Tur Asia "Setan Merah"

TUR

Koordinator Acara Panitia Lokal Tur MU, Djoko Driyono.

Rabu, 5/8/2009 | 20:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manchester United (MU) menjadikan Indonesia tujuan pertama dalam tur Asia mereka berikutnya. Pemegang tiket MU yang tidak menguangkan kembali tiketnya, bisa menggunakan tiketnya saat nanti.

MU seharusnya tampil di Jakarta pada Senin (20/7) untuk melakoni duel persahabatan melawan tim Indonesia All Star (IAS). Namun, mereka membatalkan itu menyusul peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton, Jumat (17/7).

Panitia Lokal penyelenggaraan acara tersebut sempat berusaha membujuk MU untuk tetap datang ke Indonesia. Sayang, usaha itu gagal. MU tetap pada keputusan mereka mencoret Indonesia dari jadwal tur Asia mereka .

Meski begitu, menurut Koordinator Acara Panitia Lokal Tur MU di Jakarta, Djoko Driyono, MU berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama mereka dalam tur Asia mereka berikutnya.

"Beberapa waktu lalu, Pak Agum (Gumelar, Ketua Umum Panitia Lokal) langsung terbang ke Kuala Lumpur untuk menemui Pro-event dan manajemen MU. (Ketua Eksekutif MU) David Gill mengatakan, Indonesia adalah tujuan mereka dalam tur Asia mereka berikutnya," kata Djoko, di Jakarta, (5/8).

Berkaitan dengan itu, Djoko mengatakan, pemilik tiket duel MU versus IAS yang tidak menguangkan kembali tiketnya, bisa menggunakan tiket itu untuk menyaksikan MU dalam tur Asia mereka ke Indonesia berikutnya.

"Tiket untuk pertandingan MU dengan tim IAS yang sudah dibeli sudah diputuskan akan tetap berlaku untuk tur MU ke Jakarta tahun depan atau tahun 2011. Seandainya ada kenaikan, itu tak berlaku bagi mereka yang tidak me-refund tiket mereka sekarang," ungkap Djoko.

"Misalnya, pemegang tiket kelas satu seharga Rp 400.000. Bila pada kunjungannya berikutnya harganya naik jadi Rp 500.000, ia tak akan diminta menambah uang. Bahkan, jika naik menjadi satu juta pun, ia sama sekali tak perlu menambah apa-apa," tegasnya.

Pada 20 Agustus mendatang, panitia akan membentuk satuan tugas yang akan mendata orang-orang yang tidak menguangkan kembali tiket MU mereka sekarang. Hasil pendataan akan digunakan untuk menyediakan tiket khusus pada kunjungan MU ke Jakarta berikutnya

Baca Selengkapnya »